Tantrum pada anak, Normalkah???


Bunda, Pernahkah sikecil tiba-tiba emosinya meluap-luap dan sulit untuk dikendalikan? Beberapa hari ini sikecil Gazza seperti
Mungkin saja itu tanda sikecil tantrum. Tantrum pada anak adalah keadaan ketika anak mengeluarkan emosi dengan cara mengamuk, marah, menangis kencang, hingga membanting barang-barang. Biasanya, tantrum terjadi saat ia memiliki dua emosi yang kuat, yaitu kemarahan dan kesedihan yang berlebihan. Kondisi ini sebenarnya normal terjadi pada anak, bahkan bisa dianggap sebagai bagian dari proses perkembangan. Menurut Belden, seorang psikolog perkembangan anak, mengatakan bahwa setiap anak sangat mungkin mengalami tantrum. Namun jika sudah berlebihan, tantrum bisa jadi tanda bahwa ada masalah pada perkembangan si kecil.

Tantrum pada anak wajar, tapi ketahui batasannya
1. Memiliki frekuensi mengamuk yang sering
Anak-anak yang belum bersekolah akan lebih banyak menghabiskan waktu di rumah bersama anggota keluarganya. Perhatikan jika ia mengalami tantrum sekitar 10 sampai 20 kali dalam satu bulan di rumah, atau lebih.
2. Mengamuk dalam waktu yang lama
Anak tantrum dalam durasi yang sebentar saja sudah bikin orangtua pusing, apalagi jika anak mengamuk dalam waktu yang cukup lama, misalnya hingga 20 atau bahkan 30 menit .
Misalnya, pada anak yang normal, ia akan mengamuk pada 1 jam pertama dan periode tantrum selanjutnya hanya 20-30 detik saja. Akan tetapi bila si kecil punya masalah dengan kesehatan mentalnya, maka ia akan mengamuk selama 25 menit dan tak berhenti. Jadi, saat ia mengamuk di waktu berikutnya maka akan memakan waktu selama 25 menit atau lebih.
3. Saat mengamuk, berkali-kali melakukan kontak fisik dengan orang lain
4. Marah hingga melukai diri sendiri

5. Belum mampu menenangkan diri sendiri

Kebanyakan “episode” tantrum bertujuan karena anak ingin mendapat perhatian lebih dari Anda entah itu karena sedang lapar, lelah, atau menginginkan suatu benda tertentu. Si kecil cenderung tidak mampu untuk menenangkan dirinya sendiri setelah meluapkan emosinya. Jadi, Anda dituntut untuk bisa menenangkan anak setelah mengalami tantrum.
Saat sikecil mengalami tantrum semoga kita sebagai bunda senantiasa diberikan kekuatan untuk bersabar yaaa
#GenerasiMaju
#MombassadorSGMEksplor
#SGMEksplor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Leave Comment