"Bunda ... aku gak mau belajar"
"Bunda ... aku gak mau membereskan mainanku"
"Bunda ... aku gak mau sikat gigi sebelum tidur"
dan masih banyak lagi rengekan dan teriakan sikecil Gazza kalo moodnya sedang kurang baik ketika saya ajak untuk melakukan hal - hal tsb padahal biasanya hal itu sudah menjadi rutinitasnya. Terkadang ia berteriak sambil marah - marah bahkan sambil menangis. Saat menghadapi situasi seperti itu apa yang harus bunda lakukan? Kalo kebiasaan saya saat menghadapi situasi dimana sikecil sedang marah atau moodnya kurang baik adalah dengan memeluk dan mendekap erat ia,meskipun terkadang ia berusaha untuk meronta dan berlalri saya coba dekap ia dengan penuh cinta sampai marahnya reda. Hasilnya ? Alhamdulillah sikecil bisa lebih menstabilkan emosinya.
Se-Ajaib itukah sebuah dekapan atau pelukan hangat dari bunda? Tentu saja, karena pada saat sikecil tantrum lalu bunda memluk sikecil, maka saat berpelukan dapat menenangkan sikecil dan memicu pelepasan hormon oksitosin yang bisa menurunkan tingkat hormon stres dan melawan kecemasan sehingga ia merasa lebih tenang. Pelukan juga dapat mampu memproduksi hormon endorfin dalam tubuh.Hormon endorfin sangat baik bagi sikecil karena hormon ini berfungsi untuk mengurangi ketegangan saraf dan juga tekanan darah. Sehingga sikecil yang lebih banyak atau sering dipeluk oleh orang tuanya akan terhindar dari stress dan cemas.
Kembali lagi pada cerita diatas, saat sikecil sudah mereda dan tenang berkat dekapan erat dari bunda baru setelah itu saya mengajaknya mengobrol sampai emosinya benar - benar stabil kemudian mengajaknya untuk melakukan aktifitas kembali. Saya membiasakan memeluk sikecil tak hanya saya lakukan ketika ia tantrum atau menangis saja namun juga dalam setiap aktifitas seperti :
1. Saat Bangun tidur dan Sebelum Berangkat Ke sekolah
Saya lakukan kebiasaan ini agar bisa mengawali harinya dengan sebuah hal indah, yaitu "pelukan dari ayah atau bundanya" sehingga ia lebih bersemangat untuk menjalani aktifitasnya.
2. Saat sikecil Pulang Sekolah
Saya lakukan kebiasaan ini sebagai pengobat rasa lelah sikecil karena banyaknya aktifitas disekolah yang mungkin saja menguras tenaga dan emosinya. Biasanya seusai memeluknya saya mengajaknya untuk mengobrol , menceritakan ahal apa saja yang ia lakukan disekolah.
3. Sebelum dan Sesudah Pulang Kerja
Sebagai working mom,memeluk sikecil saat hendak berangkat atau pulang dari kantor adalah sebuah kebiasaan yang bisa memeberikan energi positif serta pelukan ini juga akan sedikit mengurangi rasa bersalah kita karena banyaknya waktu yang terlewatkan saat sikecil ditinggal bekerja
4. Saat ia merasa kurang enak badan (sakit) atau merasa kedinginan memeluk sikecil mampu meningkatkan sistem imun atau kekebalan tubuhnya
5. Saat Sikecil berhasil melakukan sebuah prestasi, misalnya : mengerjakan PR Tepat waktu, Makananya dihabiskan, bisa memakai baju sendiri dll sebagai bentuk apresiasi dari bunda atas prestasinya saya memeluknya sehingga ia juga lebih percaya diri dan optimis
Itulah Bunda Ajaibnya Sebuah Kebiasaan Memeluk Sikecil. Mulai sekarang mari bentuk kebiasaan baru yaitu memeluk dan mendekap erat sikecil setiap saat dengan penuh cinta karena begitu besar manfaatnya. Dengan rutin memeluk sikecil akan berdampak baik untuk masa depan, lingkungan dan perilaku mereka. Ngomong - ngomong sudahkah bunda memeluk sikecil hari ini?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Leave Comment